saya ga ngerti kenapa semua hal yang saya lakukan untuk melindungi perasaan dia selalu berakhir tragis dengan pendapat yang sebaliknya menyerang ke saya. saya juga ga ngerti kenapa dia begitu kasar dan sensitifnya terhadap saya akhir-ahir ini, apa ini krena saya terlalu sensitif atau kenapa. entahlah saya tidak mengerti. heeeeey ini keren saya menulis catatan ini sambil menelpon dia yg marah dan saya meneteskan air mata tapi suara saya terdengar baik-baik saja. penyamaran yang sempurna untuk terlihat baik-baik saja di antara setumpuk masalah.
kita akhir-akhir ini selalu berbenturan, entah kenapa saya tak bisa menjelaskan apapun semuanya mengumpul di kepala dan keluar lewat tangisan. kita apakah ini kita yang seperti dulu, kita bagaimanapun itu tetap akan berubah nanti dan besok. kita adalah sesuatu yang saling berbenturan setiap harinya, semakin lama benturan itu membuat salah satu di antara kita memilih diam dan mendengarkan salah satu lagi berusaha untuk menyembunyikan. kita pada akhirnya akan saling tenggelam dalam pikiran masing masing. "mungkin kita akan mikir 10x untuk ngomong masalah ini ke nda". ya sepertinya kita emang harus mnyelesaikan masalah ini sendiri-sendiri dan kita bukan asangan yang saling berbagi. ya ini menyakitkan. hahahaa
dia sering lupa, selalu sering lupa bagimana saya mencintai dia, apa perlu kita mulai berkenalan lagi dan kembali memulai cerita kita dari awal. saya kecewa terhadap diri saya sendiri sayaaa ingin hilang. bodoh, ya bodoh saya bisa melakukan hal bodoh yang bakalan ngancurin semua perasaan saya sampai ketulang-tulang dan meluluhlantahkan semua.
minggu kemarin insiden piket malem dan sekarang entah harus saya sebut apa lagi insiden kali ini. saya hanya benar-benar tidak mengerti ada apa dengan kita. sesuatu yang sehrusnya saling mengerti tiba-tiba sudah tidak bisa saling memahami. sesuatu yang seharusnya saling percaya tiba-tiba penuh rasa curuga, saya tidak mengenal sosok kamu. entahlah mungkin karena kamu terlalu sayang dan saya terlalu bodoh untuk sekedar memahami.
saya tidak ingin terlalu banyak beralasan lagi untuk semua hal yang membuatmu marah, saya sudah tidak mengerti apa yang harus saya lakukan. saya akan menjadi apa yang kamu mau, pada akhirnya memang akan seperti itu. saya banyak kurangnya, saya banyak lemahnya, saya mencintai kamu dan saya harus melaukan apa yang harus saya lakukan, saya lelah, saya tidak ingin berbenturan lagi. semua menjadi kacau dan saya berasa ingin menghilang setiap kali hal ini terjadi dan saya terluka. tempat ternyaman saya seperti apa, aaah saya sudah melupakannya saat kamu semakin hari semakin berubah, saya sudah lupa ingin saya seperti apa, saya akan melupakan mimpi dan semuanya. saya seharusnya dari dulu menghapus keingin dan kenyamanan itu, saya akan hidup seperti apa maumu. bukankah setiap orang selalu berusaha membahagiakan pasangannya dan saya terlihat sebaliknya.
dan saya tidak mengerti kenapa perasaan ini selalu berimbas dengan badan saya,aah saya mahluk lemah dan cengeng. baru segini saja sudah mulai sakit. hahahaa kasian sekali saya.
mungkin saatnya nanti saya menyerah saya akan menyerah dengan hidup saya juga...
saya tidak ingin terlalu banyak beralasan lagi untuk semua hal yang membuatmu marah, saya sudah tidak mengerti apa yang harus saya lakukan. saya akan menjadi apa yang kamu mau, pada akhirnya memang akan seperti itu. saya banyak kurangnya, saya banyak lemahnya, saya mencintai kamu dan saya harus melaukan apa yang harus saya lakukan, saya lelah, saya tidak ingin berbenturan lagi. semua menjadi kacau dan saya berasa ingin menghilang setiap kali hal ini terjadi dan saya terluka. tempat ternyaman saya seperti apa, aaah saya sudah melupakannya saat kamu semakin hari semakin berubah, saya sudah lupa ingin saya seperti apa, saya akan melupakan mimpi dan semuanya. saya seharusnya dari dulu menghapus keingin dan kenyamanan itu, saya akan hidup seperti apa maumu. bukankah setiap orang selalu berusaha membahagiakan pasangannya dan saya terlihat sebaliknya.
dan saya tidak mengerti kenapa perasaan ini selalu berimbas dengan badan saya,aah saya mahluk lemah dan cengeng. baru segini saja sudah mulai sakit. hahahaa kasian sekali saya.
mungkin saatnya nanti saya menyerah saya akan menyerah dengan hidup saya juga...