Dear tah, lelaki kesayanganku.
kenapa akhir-akhir ini kamu begitu posesif terhadap dunia kerjaku, apa krena tingkah ku yang salah atau kamu mulai sudah tidak mempercayai hatiku lagi. tah kenapa kamu menangis malam itu, kenapa? sebegitu khawatirkah kamu terhadapku akan pergi meninggalkan kamu. aku taakan pernah pergi kemana-mana, kamu harus ingatitu. bagaimana mungkin aku akan meninggalkan kamu sedangakan berdetik-detik waktu kita lewati bersama penuh dengan makna yang berarti. tah kamu tahukan akusayang sama kamu, kamu juga tahu kan bagimana keluargaku menyayangi kamu sebegitunya. lalu apa lagi sih yang harus aku cari tah.
Tah sayang.
kamu kenapa sudah sebulan terakhir ini kamu curiga terhadapku, serasa semua interaksiku dengan seorang lelaki lain di luar kamu salah. aku minta maaf tah, jika sikapku keterlaluan, jika caraku salah.tapi aku minta percayalah padaku tah, nggak ada orang yang aku sayang selain kamu,nggak ada yang sebegitnya aku perjuangkan sampai sekrang.aku becerita itu sakit bukan berarti harus kamu berhenti atau kamu suruh menyerah, aku ingin kamu bisa lebih mengerti tah.mengerti bahwa sakit itu adalah bagian dari usaha mencintaimu dan tetap ada di sampingku. aku nggak butuh apapun,aku hanya butuh di kuatkan tanpa kamu mengintimidasi. kita pernah bercerita bukan, bahwa aku ingin mencintaimu dan kamu mencintaiku tanpa sebuah cinta yang mengintimidasi, karena cinta seperti itu membuat kita tetap bersama tapi bukan bahagia.
Tah sayang.
aku paham kekhawatiran kamu terhadap lelaki lain yang berusaha mendekati dan mengejarku, tapi sejauh ini apa pernah kamu liat aku mengkhianati kamu. aku sayang kamu tah dan akan tetp seperti itu sampai semua rencana kita terpenuhi satu demi satunya. jangan pernah kita dengarkan kata mereka yang berusaha merusak hubungan kita, kita punya dunia sendiri dan kita akan tunjukan kepada dunia dan mereka bahwa kita akan bahagia dengan pilihan kita sekrang. kita akan bangun kebagaian kitaberdua, kita akan memiliki anak-anak yang lucu yang akan bermai-main di halaman rumah kita dengan suara tawa mereka.
Tah sayang.
please bangun dari mimpi buruk itu, ayoo kita kejar mimpi kita jangan terus memikirkan hal yang tidak mungkin tah. kamu semakin lama semakin berubah seperti ini, aku takut. aku takutkamu terluka, please jangan seperti ini tah. jangan penuhi pikiran itu dengan pikiran yang bruk, mari kita bangun mimpi kita. jalan kita semakin dekat jangan goyah krena itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar