Selasa, 25 September 2012

HANYA CERITA


“Aku ingin ke laut. Kapan kamu mau mengajakku ke sana, lalu menemaniku tersenyum?”









Sebenarnya bukan hanya soal lautnya. Ini soal teman yang bisa menemani perjalanan-nya, soal waktu untuk benar-benar pergi mengunjunginya.
Liburan? Siapa yang tidak ingin. Otak saya ini sudah butuh lebih dari sekedar liburan. Tetapi liburan itu semustahil... ah, entahlah. Saya tidak mungkin menjelaskan kondisi saya sedetil itu di blog. Yang jelas, liburan, jalan-jalan dan kawan-kawannya adalah hal yang nyaris mustahil untuk saya dalam beberapa waktu ini.

Sakit sekali hati saya kalau memikirkan hal ini

Hal yang jarang saya berani ucapkan di bibir saya untuk saya tujukan pada diri saya sendiri adalah kata “traveling”


Kamu tidak perlu membawaku keliling dunia untuk membuatku bahagia. Cukup bawa saja aku pergi, ketempat yang sedang kurindukan saat ini


Jadi, hai pasir putih
Hey air dan langit yang sama biru
Hey desir-desir angin
Hey aku yang duduk menatapmu dengan sekujur tubuhnya telah terasa asin
Hey, aku yang tersenyum senang karena kamu temani jalan-jalan
Kita pasti akan bertemu
Hey dengar, aku bilang “pasti” yaaa..
Walau nanti temanku hanyalah ‘bayanganku’ sendiri
Aku pasti akan tetap berusaha menghampirimu, laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar